Rabu, 25 Maret 2009
SAATNYA BERUBAH
Maka tak heran jika seseorang berkata bahwa jangan hidup bila tak ingin mempunyai masalah.
Kembali pada pelajaran biologi sd kelas 5 yang menyatakan otak adalah pusat dari seluruh sistem organ.
Maksudnya, disini kita dituntut untuk selalu berfikir positif, hal yang paling mendasar namun memiliki pengaruh yang kuat terhadap semua yang anda dapatkan. Otak, akan menyampaikan seluruh pemikiran yang diterimanya ke seluruh bagian tubuh khususnya sistem indra. Seperti halnya jika anda berfikiran ingin menjadi dokter, dan anda mempertahankan pemikiran tersebut, mata, tangan, kaki, dan segala gerak-gerik anda akan mendekati sebuah pemikiran anda yaitu menjadi dokter. Dan insyaAllah itu semua akan tercapai.
Tak ada yang tak mungkin didunia ini jika kita berhasil memanage pemikiran kita sendiri menuntun kesemua hal yang kita inginkan.
MEMINTA,PERCAYA DAN MENERIMA
Satu prinsip kehidupan yang harus kita genggam untuk bisa mencapai kehidupan yang sesungguhnya.
Sabtu, 15 November 2008
Miasteniagravis
Assalamu'alaikum,,,,
Miasteniagravis adalah suatu kelemahan otot yang penyebabnya masih belum pasti sampai sekarang. Namun diduga, penyakit ini diakibatkan oleh adanya gangguan autoimun (zat antibody yang merusak sel penyusun zat antibody itu sendiri bahkan sampai merusak organ lainnya ). Oleh karena itu, gangguan tersebut berpengaruh pada kadar asetilkolin (suatu zat kimia yang menghubungkan sel saraf otot satu dengan lainnya) berkurang, dan aselitkolin tersebut sangat berpengaruh terhadap sistem gerak otot.
Penyakit miasteniagravis ini biasanya menyerang otot yang bergerak aktif, contohnya otot bola mata. Dan tipe penyakit ini berjangka, dalam arti sipenderita hanya kambuh pada waktu tertentu. Dan banyak faktor penyebab sipenderita kambuh bukan pada waktunya, diantaranya adalah:
1. Asupan gizi yang kurang
2. Stress
3. Aktivitas yang berlebihan
Penyakit ini belum diketemukan obatnya, sebab indikasi penyebabnyapun belum pasti. Yang ada sampai sekarang ini adalah obat yang hanya bersifat menyembuhkan untuk sementara sipenderita sedang kambuh, dan reaksi obat tersebut bekerja mengembalikan kondisi si penderita dari 70-80% dari keadaan normal.
Penyakit ini dapat menyebabkan kematiaan jika menyerang oto pernafasan dan otot pada sistem organ lainnya.